Smk Muhhammadiyah Bobotsari Blog Competition 2014 New Even

Buat Kalian Yang Gemar Bloggeing.. Disinilah Tempatnya!!! Buktikan Karya Kamu!!


Tanggal:22Februari 2014  (Workshop) Buat yang pingin lebih handal main blog

Lomba:29Februari 2014

Fasilitas :
-Makan
-Minum
-Sertifikan
-Trofi Juara 1,2,3
-Kartu Telkomsel
-Free Hotspot

*Billa Ada Di sarankan Membawa Leptop Sendiri
*Wajib Mengisi Biaya Administrasi..

Tanggal Pendaftaran 22 Januari-22 Februari 2014

Untuk Info ALDI 085776928520

Read More

Download IDM 6.06 FULL VERSION +CRACK+KEYGEN

IDM V 6.06 Full Crack + keygen dan IDM CC 7.35

IDM 6.06 Full Crack + keygen dan IDM CC 7.35 - Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, IDM adalah salah satu downloader yang paling saya sukai dari pada downloader yang lain. banyak sekali alasan kenapa saya sangat menyukai downloader yang satu ini.

Bukan saya saja yang sangat suka downloader IDM, terlihat dari artikel saya sebelumnya bahwa artikel saya tentang download IDM 6.05 yang lalu menjadi artikel terfavorit di blog ini baca artikelnya:

IDM v 6.05 full crack and keygen | Satriacell

Dalam artikel kali ini saya akan memberikan link download untuk IDM 6.06 lengkap dengan serialnya,crack serta keygen yang terdapat dalam satu folder, ada 4 pilihan crack yang saya berikan terserah anda ingin memilih yang mana. Selain crack saya juga memberikan IDM CC 7.35 untuk kompatibilitas mozilla firefox versi 5 keatas.

Cara memasukkan IDM CC silahkan lihat langkah-langkah di bawah ini:
1. Download dan install IDM 6.06 Klik Disini Untuk Mendownload
2. Setelah selesai download, registrasi dengan crack yang sudah saya sediakan Klik Disiini untuk download Cracknya

|Download| Miror
|Download| Via Nusaresearch

Sumber:

Read More

Download Windows 8.1 Final Iso

Free Download Windows 8.1 Enterprise Final ISO With Activator Work (Eng) 32bit x86

================================================

View Large Images

================================================
Description : 

FirdausTech -  ini adalah update windows 8.1 Enterprise Final nya mas bro. mungkin ini bisa di katakan penyempurnaan windows 8.
maaf saya lagi ngantuk bgt jadi ga bisa review banyak nih hehehe.
semoga banyak membantu . saya kasih token activator nya untuk aktivasi.
================================================

Specifications : 

Title	: Windows 8.1 Enterprise Final
File Name	: -
File Size	: 2.7 GB
System Requirements	: Windows Xp / 7 / Vista / 8
Languages	: English
License	: Full Version
Date added	: Oktober 25, 2013
Author	: Microsoft

================================================
Install Tutorials :

Instal Seperti biasa

================================================
Last Updated This Software Or Game : 

[View History]

================================================

Download Link & Password :

Pilih Salah satu link Saja

Download Now | Via Davvaz Server 1 (Master Windows 8.1 Enterprise Final ISO)
Download Now | Via Davvaz Server 2 (Master Windows 8.1 Enterprise Final ISO)

Download Now | Via Mightyupload Server 1 (Master Windows 8.1 Enterprise Final ISO)
Download Now | Via Mightyupload Server 2 (Master Windows 8.1 Enterprise Final ISO)

Download Activator Windows 8.1 Enterprise Final :

Download Now | Via Sharebeast (Only Activator)
Download Now | Via Putlocker (Only Activator)

Password : www.firdaustech.com

================================================

How To Download ???

Please Click the Download Link which I have provided above.
If you find AdF.ly, Please wait 5 seconds and click skip for download.

THANK YOU
admin FirdausTech

|Download|

Read More

Cara Membuat Cracker Sendiri

Cara Membuat Crack Sendiri Dengan Software "duP, Patch Creation Wizard"

Mungkin bagi mas bro yang sangat mencintai software full tanpa bayar, hehehe. sudah sangat tidak asing lagi kan dengan kata2 crack, lisense, atau keygen.

trus maksud nya apa??? wahahahaha. saya akan memberi sedikit tips bagi mas bro yang ingin belajar membuat crack sendiri tanpa harus mengetahui bahasa Assembly.
ya memang untuk memahami Assembly membutuhkan waktu dan ketekunan dan niat bila ingin menjadi cracker sejati, walahhh cracker sejati paan tuh. hehehehe.

Biasanya nih mas bro bila suatu software bila sudah di perbaharui maka Crack yang anda gunakan tidak akan bekerja lagi, sebagian crack akan memeriksa / verifikasi file size dan CRC32. bila mas bro mengenal Visual Basic dan pernah mencoba membuat anti virus sendiri pasti tidak asing lagi deh dengan CRC32.
dan pertanyaanya, bila seperti itu berarti patch yang sudah saya download tidak berguna lagi donk??? Maka itu mas bro saya memberikan teknik ini untuk memanfaatkan file patch yang lama
bisa kembali di gunakan untuk software yang telah di perbaharui atau terupdate.

Dan Ini yang terpenting mas bro : Cara ini tidak akan berguna bila programmer nya tidak mengupdate security programnya.
karna bagi para cracker apabila sistem keamanan sudah berubah maka harus mencari celah lagi untuk debug atau masuk ke system software tersebut lagi.

Oke sekarang kita mulai saja Belajar Membuat Crack nya :

Ok Disini kita akan menggunakan 2 aplikasi mas bro, saya biasa menggunakan diablo2oo2′s Universal Patcher atau biasa di panggil, ceile di panggil, hahahah. biasa di sebut duP anda bisa download duP disini.
ada ko aplikasi yang lain sejenisnya seperti Patch Creation Wizard, aplikasi ini lebih simple, tapi menurut saya lebih lengkap duP. bila ingin Download Patch Creation Wizard anda silahkan download disini
dan yang ke dua mas bro siapkan text hex editor, saya menggunakan Cygnus Hex Editor karena apa, ya biasa lah, faktor gratis.hahaha. mas bro bisa download Cygnus Hex Editordisini.

Mas Bro Harus Mempunyai Patch Software versi sebelumnya.
Bila syarat di atas sudah terpenuhi mas bro bisa memulai membuat crack software nya

Silahkan Mas Bro Mengikuti langkah2 berikut :
- Sudah Di download belum mas bro file nya?? jika sudah mas bro silahkan jalan kan filedup2.exe
- Klik tombol New Project yang ada disebelah kanan dUP 2, dan klik tombol Save di Patch Info.
- Klik tombol Add , pilih Offset Patch dan klik OK
- Mas Bro akan mendapatkan kata [Offset Patch] pada jendela Patch Data

- Double click di [Offset Patch] dan akan keluar jendela Offset Patch data
- Load file original dan file patch dengan menekan tombol “…” dan klik tombol Compare.

- Setelah itu mas bro akan tahu address mana yang telah diubah
- Sekarang buka file original (di sini saya menggunakan program kalkulator yang bernama raycalc.exe.bak)   dengan Cygnus Hex Editor
- Tekan tombol Ctrl+G, dan akan keluar jendela Go To
- Pada frame Base , ubah pilihannya, dari Decimal ke Hexadecimal
- Lalu masukan address / copy paste pada text Go To Offset dengan address yang didapatkan dari program duP2 (ambil address pada kolom RAW Offset)
- Nah sesudah itu sampean tinggal mengubah semua nilai pada file original sesuai dengan apa yang telah diubah pada file crack

- Di dUP2, saya dapat melihat pada kolom old byte ada angka 74 dan 14 diganti dengan nilai 90 dan 90(kolom New Byte)

- Sekarang kembali ke Hex Editor, ganti semua data 74 menjadi 90 dan 14 menjadi 90 dan tekan tombol Save (Nilai dan jumlah angka yang akan Anda dapatkan akan berbeda, tetapi ubah semua datanya sesuai dengan apa yang mas bro dapatkan pada program duP2

- Selesai Mas Bro

Bila Berhasil crack yang sudah jadi akan bisa di gunakan untuk update software terbarunya.
Bagaimana Mas Bro??? Kembangin sendiri mas bro.
Semoga trik dari saya ini bisa bermanfaat untuk mas bro semua. amiennn

Read More

Pengen Bisa Buat Robot Sendiri

Cara Membuat Robot Line Follower Sederhana

 - Apa itu Robot Line Follower..? Robot Line Follower adalah robot yang dapat bergerak mengikuti garis secara OTOMATIS! tanpa remot yang mengaturnya...
Di bawah ini contoh robot line follower:

Nah..terlihat bukan di gambar ada sebuah ‘benda’ dengan roda yang dapat bergerak mengikuti garis / jalur berwarna hitam yang berbelok-belok. ‘Benda’ tersebut mengikuti garis dengan otomatis loh. Prinsip dasarnya, sama seperti manusia, mata digunakan untuk melihat, kaki/roda digunakan untuk berjalan, dan otak digunakan untuk berpikir. 3 Komponen utama pada setiap robot : mata, kaki, dan otak.

Sensor (Rangkaian Photo Dioda)

Sensor dapat dianalogikan sebagai ‘mata’ dari sebuah robot. Mata di sini digunakan untuk ‘membaca’ garis hitam dari track robot. Kapan dia akan berbelok ke kanan, kapan dia berbelok ke kiri. 

Pada robot line follower, sensor robot yang dapat digunakan ada 3 jenis, yaitu LDR (Light Dependent Resistor), Photo Dioda, dan Photo Transistor.

Nah..gambar di samping kanan adalah 1 pasang sensor yang akan kita gunakan pada robot line follower. Bentuknya mirip seperti LED, yang berwarna ungu bernama receiver (photo dioda) dan yang berwarna bening bernama transmitter (infrared). Untuk membuat robot ini, kita gunakan 4 pasang sensor seperti di kanan.

Kemudian, setelah kita mengetahui sensor apa yang akan kita pakai, coba buat dulu rangkaian seperti di bawah ini untuk setiap 1 pasang sensor :

Nah, untuk 4 pasang sensor..kita perlu membuat 4 rangkaian seperti di atas ini. Cara kerjanya cukup sederhana, hanya berdasarkan pembagi tegangan.Lambang LED yang berwarna hitam adalah transmitter atau infrarednya yang memancarkan cahaya infrared terus menerus jika disusun seperti rangkaian di samping. Lambang LED yang kanan adalah receiver atau photo dioda-nya yang menangkap cahaya infrared yang ada di dekatnya. INGAT masang photo dioda-nya HARUS terbalik, seperti gambar rangkaian di samping. Dari rangkaian sensor ini, kita ambil OUTPUT (to comparator, A/D converter, dll) yang ditunjukkan oleh gambar di samping.

Sensor (Cara Kerja)

Berikut cara kerja sensornya :

Ketika transmitter (infrared) memancarkan cahaya ke bidang berwarna putih, cahaya akan dipantulkan hampir semuanya oleh bidang berwarna putih tersebut. Sebaliknya, ketika transmitter memancarkan cahaya ke bidang berwarna gelap atau hitam, maka cahaya akan banyak diserap oleh bidang gelap tersebut, sehingga cahaya yang sampai ke receiver tinggal sedikit. Perbedaan cahaya yang diterima oleh receiver akan menyebabkan hambatan yang berbeda-beda di dalam receiver (photo dioda) tersebut. Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini.

Kalau cahaya yang dipancarkan ke bidang putih, sensor akan :

Sebaliknya, kalau cahaya yang dipantulkan oleh bidang hitam, maka sensor akan :

Setelah kita tahu ilustrasi sensor, tinjau kembali rangkaian sensornya, bisa kita analogikan seperti :

Tadi kita tahu kalau hambatan receiver berubah-ubah, jadi otomatis rangkaian sensor yang bagian kanan bisa kita analogikan seperti gambar. Receiver bisa kita analogikan dengan resistor variabel, yaitu resistor yang nilai hambatannya bisa berubah. Otomatis, dengan pembagi tegangan, nilai tegangan di output rangkaian juga akan berubah-ubah bukan? Jadi, baca putih akan mengeluarkan output dengan tegangan rendah (sekitar 0 Volt) dan baca hitam akan mengeluarkan output dengan tegangan tinggi (mendekati Vcc = 5 Volt). Untuk rangkaian sensor pembaca bisa kita lihat gambar di bawah ini. 

Processor (Pendahuluan)

Processor yang kita gunakan di sini bukanlah processor” canggih Bahkan, kita sama sekali TIDAK menggunakan mikrokontroler, karena saya anggap mikrokontroler cukup rumit untuk ukuran smp dan sma. Dalam hal ini, kita gunakan 2 IC (integrated circuit) saja, yaitu 1 buah LM339 (Komparator) dan 1 buah 74LS00 (NAND gate). Di bawah ini gambar kedua IC tersebut :

Processor (IC LM339)

IC LM339 biasa disebut sebagai komparator. Gunanya adalah untuk meng-compare(membandingkan). Dengan kata lain, sesuatu yang berbentuk analog harus dikonversi dulu ke dalam bentuk digital (deretan biner) pada dunia elektronika. Hal ini bertujuan untuk mempermudah processing. Gambar di bawah ini adalah datasheet LM339. Coba perhatikan :

Satu buah komparator terdiri dari 2 input, yaitu Vin (input masukan dari sensor) dan Vref (tegangan referensi). Pada dasarnya, jika tegangan Vin lebih besar dari Vref, maka Vo akan mengeluarkan logika 1 yang berarti 5 Volt atau setara dengan Vcc. Sebaliknya, jika tegangan Vin lebih kecil dari Vref, maka output Vo akan mengeluarkan logika 0 yang berarti 0 Volt. 

Kemudian, jangan lupa untuk menambahkan resistor pull-up di keluaran komparator (Vo). Hal ini disebabkan oleh perilaku IC LM339 yang hanya menghasilkan logika 0 dan Z (bukan logika 1), sehingga si logika Z ini harus kita tarik ke Vcc dengan resistor pull-up agar menghasilkan logika 1. 

Setelah digabung dengan sensor, ilustrasi rangkaian menjadi seperti ini.

Processor (IC 74LS00)

IC 74LS00 merupakan “NAND gate” yang berguna dalam teknologi digital. NAND gate terkait dengan logika 0 dan 1 serta merupakan gate yang paling simple dan bisa merepresentasikan semua jenis gate yang ada. Saya rasa bocah smp atau sma blom bisa memahami bagian ini. Di bawah ini adalah datasheet IC 74LS00.

Processor (Motor)

Sekarang kita tinjau, bagaimana cara motor bekerja ketika robot berbelok ke kiri dan ke kanan. Lihat ilustrasi di bawah ini ketika robot akan berbelok ke arah kanan.

Kemudian, lihat ilustrasi di bawah ini ketika robot akan berbelok ke arah kiri.

Nah..Ketika robot bergerak lurus, motor akan menyala dua”nya.

Processor (Transistor)

Output dari IC NAND tidak mungkin kuat untuk mendrive transistor. Kalau saya tidak salah, output IC hanya sekitar 2 V. Jadi, kita membutuhkan sambungan langsung motor ke baterai untuk menggerakkannya.

Transistor dapat berfungsi sebagai saklar / switch on off. Motor tidak menyala terus menerus bukan? Sudah saya jelaskan di bab sebelumnya, pada jalur tertentu motor akan mati dan menyala. Nah,, nyala mati motor tersebut diatur oleh transistor. Transistor yang digunakan di sini adalah NPN. Pada dunia elektronika, transistor terdiri dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN. Berikut ilustrasi gampangnya terkait dengan motor.

Jadi, sejauh ini kita punya rangkaian lengkap seperti di bawah ini.

Mekanik

Hmm..
sebenarnya, saya juga kurang mengerti bagian mekanik. Soalnya saya bukan orang mesin..hehe.. Saya cuma tahu sedikit tips, yaitu buat gear yang besar” agar torsi-nya besar. Jadi, robotnya bisa berbelok dengan kuat. Kalau torsi kecil, robot akan sulit untuk berbelok.

PCB Layout

Berikut ini pcb layout dari sensor robot line follower, terdiri dari 4 sensor. Layout PCB ini dibuat dengan menggunakan software eagle.

Di bawah ini layout pcb dari rangkaian processor, yang terdiri dari 1 IC NAND dan 1 IC komparator.

yang jadinya akan seperti gambar di bawah ini

Sekian dulu ya tentang Membuat Robot Line Follower Sederhana. Pasti kalian bisa membuatnya
Good Luck :)

 

|Download|

Read More

Contoh Memasukan Periintah Ke RobotLine Follower Menggunakan AVR Condevision

Sumber:http://www.nubielab.com

A. NGOBROL DIKIT DULU GAN..
Pada perancangan alat elektronika berbasis mikrokontroler kadang dibutuhkan HMI (Human to Machine Interface) berupa display dan yang sangat lazim digunakan salah satunya adalah dengan menggunakan LCD.
Pada alat elektronika portable atau peralatan elektronika dengan sistem kecil LCD yang digunakan kebanyakan adalah jenis LCD yang berbasis HD44780 Controller. Jenis LCD ini banyak digunakan karena harganya murah dan dimensi yang cukup kecil sehingga sangat pas digunakan untuk aplikasi elektronika portable (battery powered) atau sistem dengan lingkup kecil. LCD jenis ini hanya bisa menampilkan text / character dalam koridor ASCII (American Standard Code for Information Interchange) yang terdiri dari angka simbol dan huruf Alphabetic.

Tetapi LCD dengan basis HD44780 controller juga bisa menampilkan custom character dengan memanfaatkan CG RAM internal pada controller tersebut. CG RAM bisa ditulisi dengan perintah khusus yang dikontrol oleh mikrokontroler host (mikrokontroler aplikasi).

Untuk memudahkan pemrograman dan mempersingkat development time, designer bisa menggunakan library untuk LCD HD44780 yang sangat banyak tersedia di Internet dan juga kadang dalam beberapa jenis compiler default menyediakan library tersebut. Dengan menggunakan Library LCD HD44780, designer hanya perlu memanggil fungsi2 yang tersedia pada library tersebut misal fungsi untuk menulis karakter ke LCD, fungsi untuk menghapus karakter yang tertampil pada LCD, fungsi untuk meletakkan kursor pada posisi baris dan kolom tertentu pada LCD dll tanpa harus menulis program sampai pada komunikasi IO antara mikrokontroler host dan controller LCD.

B. INTI TOPIK 
Nubielab (www.nubielab.com) mencoba untuk menawarkan library LCD HD44780 dengan konsep yang sedikit berbeda dan dengan fasilitas fungsi tambahan seperti fungsi running text, progress bar, custom character dll. Kelebihan library ini adalah dikembangkan oleh anak Indonesia dan disebarluaskan secara gratis dengan lisensi GNU GPL. Karena ditulis oleh anak bangsa, dokumentasi juga sebagian besar berbahasa Indonesia dan sangat mudah dipelajari dan dimodifikasi. Bila ada kesulitan, pertanyaan, kritik, perbaikan, saran atau informasi bugs silahkan kirim lewat email ke herlambang @nubielab.com atau buka www.nubielab.com dan cari post artikel yang terkait.

Berikut adalah screenshot simulasi library LCD ini pada ISIS Proteus:

C. PEMBAHASAN SINGKAT
Pada Nubielab HD44780 LCD Library terdapat 2 file utama yaitu nubielab_lcdlib.c dan nubielab_lcdlib.h; nubielab_lcdlib.c berisi fungsi- fungsi pendukung untuk operasi IO dan komunikasi antara mikrokontroler host dengan kontroler LCD (HDD44780). Berikut adalah fungsi- yang terdapat pada nubielab_lcdlib.c beserta keterangan fungsi dan cara penggunaanya.
Pada file “nubielab_lcdlib.c” terdapat syntax berikut:

#include <mega8535.h> //untuk ATmega8535, ubah sesuai kebutuhan #include <delay.h> #include <string.h>

Syntax

“#include <mega8535.h>”

berfungi untuk memilih jenis mikrokontroler AVR yang akan digunakan. Mega8535.h berisi pendefinisian alamat IO dan SFR yang terdapat pada mikrokontroler AVR jenis ATmega8535. Bila anda menngunakan jenis mikrokontroler yang lain, silahkan ganti sesuai dengan mikrokontroler yang digunakan.

“#include <delay.h>“

berfungsi untuk memasukkan fungsi delay default CodeVisionAVR kedalam program sedangkan

“#include <string.h>“

berfungsi untuk memasukkan fungsi string default CodeVisionAVR kedalam program, misal fungsi

“unsigned int strlen(char *str);”

yang berfungsi untuk mengetahui panjang data dalam suatu array.

#define __PORTLCD_ PORTC //silahkan diganti sesuai kebutuhan.. #define DDR_CONTROL DDRC //jangan lupa ini juga diganti :D

Syntax diatas berfungsi untuk mengganti port LCD bila diperlukan. Nilai default LCD menggunakan PORTC. Ganti sesuai dengan kebutuhan misal ingin memindah port LCD ke PORTD maka __PORTLCD_ PORTD, DDR_CONTROL DDRD.

#define lcd_number 16 //diganti sesuai kebutuhan misal pake yg 2x20 //lcd_number 20 (untuk perhitungan kolom LCD) running text #define PROGRESSPIXELS_PER_CHAR 6 #define buffer_lcd_length 97 //total karakter buffer_lcd_length - 17 = 80

Silahkan ganti nilai lcd_number sesuai dengan jumlah karakter maksimal pada LCD, nilai default adalah 16 yang bisa digunakan untuk LCD 16x… misalkan anda menggunakan LCD dengan jumlah baris karakter 20x… anda bisa ganti nilai 16 menjadi 20. PROGRESSBPIXELS_PER_CHAR berfungsi untuk menentukan jumlah step pixel (progress bar) dalam satu blok karakter. Konstanta buffer_lcd_length berfungsi untuk buffer runnning text, nilai yang sesungguhnya adalah buffer_lcd_length – 17 misal definisi buffer_lcd_length adalah 97, maka jumlah karakter maksimal untuk dimasukkan ke buffer running text adalah 80 character.

Nilai lebih berjumlah 17 berfungsi untuk marquee fading yaitu karakter kosong (dalam aplikasi menggunakan karakter spasi 0×20) setelah program melakukan marquee (running text) dan selesai pada karakter terakhir, program akan menampilkan karakter kosong pada LCD sehingga akan terlihat efek fading atau karakter hilang kekiri disertai dengan tampilan kosong pada sebelah kanan. Program akan menambah karakter spasi setelah karakter terakhir secara otomatis.
Konfigurasi koneksi pin LCD ke mikrokontroler sama dengan library default CodeVisionAVR .. tinggal pilih aja portnya dan ganti definisi DDR_CONTROL dan __PORTLCD_. Berikut adalah konfigurasi koneksi antara port mikrokontroler dengan port LCD, PORTX…. X mengindikasikan port yang dipilih A/B/C/D.
Table koneksi mikrokontroler ke LCD.

D. PREVIEW CODE DOLOOO….
Berikut adalah Code contoh penggunaan dalam demo:

1.Contoh penggunaan (LCD_RUNNING_TEXT.c)

Spoiler for LCD_RUNNING_TEXT.c: 

/*__ ___ __ __ ___ ___ ___ ___ _ _ |_ _| \ ___ | \/ |_ _|/ __| _ \/ _ \ \| | - eMBEDDED Design & | || |) ||___|| |\/| || | (__| / (_)| .` | - System Development |___|___/ |_| |_|___|\___|_|_\\___/_|\_|______________________+   ;Homepage : http://www.nubielab.com ;Programmer : Herlambang Aribowo. ;Email : herlambang@nubielab.com ;Mobile : +62-85883289911 ;------------------------------------ About Program: Contoh penggunaan nubielab LCD library :D library dilengkapi dengan fungsi moving message / running text, progress bar user defined char, dan fungsi2 standar LCD. library ini tidak menggunakan fungsi pembacaan data dari LCD termasuk fungsi wait busy dll.. tidak adanya perintah baca data dari LCD karena pertimbangan pengalaman pribadi .. LCD RUSAK APLIKASI HANG!!! ____________ :D hal ini disebabkan loop library bawaan CodeVisionAVR dibuat untuk menunggu jawaban dari LCD. hehe loop tersebut tidak disertai fungsi timeout, ya jadinya fail dah.   mungkin kedepan akan saya tambahkan fungsi baca LCD dan busy wait serta fitur2 lain.. dan tentu saja dengan fungsi timeout :D   Satu lagi yang antik.. nama fungsi seperti lcd_puts, lcd_putsf, lcd_putchar lcd_gotoxy, lcd_clear, lcd_control ..ane buat sama dengan nama fungsi pada LCD library default CodeVisionAVR hehe.. jadi fungsi dasar sama, misal agan pake library default CodeVisionAVR sebelumnya, library ini bisa digunakan tanpa perubahan program yang significant :D   keterangan lebih lanjut tentang fungsi2 pada library ini dan kegunaanya serta cara penggunaanya bisa dilihat langsung pada file nubielab_lcdlib.h   So... last but not least, library ini masih dalam tahap beta testing.. dan tentu saja pasti ada bugsnya.. terutama masalah timing :) dan optimasi program.. tapi sudah usable koq hehe..   OPEN CRITICS and SUGGESTIONS.. send to the address above!   Happy Programming^^"   Compiler: CodeVisionAVR V2.03.9 Chip : ATmega8535 X-tall 4Mhz FUSE: H:C9 L:2F Brownout@4.5V,WDT ON,BOD ON,SPI EN,X-tall High Freq. FUSE: H:C9 L:AF Brownout@2.7V,WDT ON,BOD ON,SPI EN,X-tall High Freq. ############################################################################ This file is distributed in the hope that it will be useful, but WITHOUT ANY WARRANTY; without even the implied warranty of MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE. See the GNU General Public License for more details. This code is distributed under the GNU Public License which can be found at http://www.gnu.org/licenses/gpl.txt   Copyright 2009, 2010 Herlambang Aribowo ############################################################################ Ing ngarso sung tulodo; Ing madyo mangun karso; Tut wuri handayani. ________________________________"ODJO DUMEH"________________________________ */   #include <mega8535.h> //bila ingin menggunakan library ini, dalam program harus di include //header library #include "nubielab_lcdlib.h" //buka "nubielab_lcdlib.h" untuk pengaturan IO dan port yang digunakan //default library ini menggunakan PORTC untuk port LCD //konfigurasi PIN sama dengan library bawaan CVAVR (4bit mode) #include "nubielab_lcdlib.h" //pengaturan IO LCD buka disini #include <stdio.h> #include <delay.h>   // Global variables   //berikut adalah contoh user defined chars :D //bisa dibuat pendek dengan format hex,desimal atau oktal... //pake biner biar mudah dipelajari... woookey digoyang gan" __flash char arwl[]= { 0b00011, //mata panah kiri 0b00111, 0b01111, 0b11111, 0b01111, 0b00111, 0b00011 }; __flash char arwr[]= { 0b11000, //mata panah kanan 0b11100, 0b11110, 0b11111, 0b11110, 0b11100, 0b11000 }; __flash char arfl[]= { 0b11111, //full block 0b11111, 0b11111, 0b11111, 0b11111, 0b11111, 0b11111 }; __flash char pesan_1[]="HERLAMBANG ARIBOWO"; //isi pesan disini.. __flash char pesan_2[]="WWW.NUBIELAB.COM"; //masing2 pesan maks. 80 karakter __flash char pesan_3[]="-DISCOVERING THE ART AND TECHNOLOGY-"; __flash char pesan_4[]="DEDICATED FOR WHO WANT TO REFRESHING ON THEIR KNOWLEDGE";   // Function prototype void sett_regs(void);   // Main routine (super loop) void main(void){ unsigned char i,dig[2]=""; char pesan_5[25]=""; char temperature = 100; //bwt nilai dummy aja..   sett_regs(); lcd_def_progressbar(); //panggil fungsi progressbar bila ingin digunakan lcd_gotoxy(0,0); lcd_putsf("LOADING.."); //dibawah adalah contoh penggunaan progress bar for (i=0;i<100;i++){ lcd_gotoxy(0,1); LCDprogressBar(i,100,16); lcd_gotoxy(10,0); dig[0] = (i/10)|0x30; dig[1] = (i%10)|0x30; lcd_puts(dig); lcd_gotoxy(12,0); lcd_putchar('%'); delay_ms(50); } //karena sebelumnya sudah dipake oleh karakter progress bar, //definisikan lagi user char yang lain kalo mo pake lcd_defchar(arwl,0); //tulis user defined char ke CGRAM lcd_defchar(arwr,1); lcd_defchar(arfl,2); for(;;){ //contoh pemanggilan pesan lcd_clear(); lcd_gotoxy(2,0); lcd_putchar(0); //user defined char pertamax lcd_gotoxy(13,0); lcd_putchar(1); //user defined char keduax ..kebawah sama __go_runf(0,3,12,pesan_1); lcd_clear(); lcd_gotoxy(7,1); lcd_putchar(0); lcd_gotoxy(15,1); lcd_putchar(1); __go_runf(1,8,14,pesan_2); lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,0); lcd_putchar(0); lcd_gotoxy(8,0); lcd_putchar(1); __go_runf(0,1,7,pesan_3); lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,0); lcd_putsf("WWW.NUBIELAB.COM"); for (i=0;i<=3;i++){ lcd_gotoxy(i-1,1); lcd_putchar(2); } for (i=12;i<16;i++){ lcd_gotoxy(i,1); lcd_putchar(2); } __go_runf(1,3,12,pesan_4); lcd_clear(); //contoh pemakaian fungsi __go_runr(...) dengan formating char sprintf(...) //untuk penggabungan sprintf dengan running tex mode, belum support nilai float sprintf(pesan_5,"SUHU: %2d%cC PUANAAAAS!",temperature,0xDF); __go_runr(0,0,15,pesan_5); } }   // Setting register void sett_regs(void){ //Define I/O DDRA = 0xFF;PORTA = 0x00; DDRB = 0xFF;PORT

Read More