Cara Menginstal Linux Zencave

hy Buat Kawan kawan, yang Belum tau Cara Instal Ulang Linux Zencave, Gini Caranya!!!

Assalamualikum.. Hello Guys! Nah sobat, bagi anda-anda yang kesulitan untuk meng-install Distro Linux Zencafe saya punya tutorial nya nih. Sekilas kalo kita lihat, instalasi Zencafe ini mudah. Tapi.. kalo udah nyoba, duh banyak trouble/problem nya deh. Nah daripada basa-basi terus, ini cara instalasi Zencafe nya. Check It Out! 

1. Pertama, kita harus mengubah First Boot nya menjadi CD-ROM
2. Jika sudah, masukkan CD Setup Zencafe. Tunggu beberapa saat hingga muncul gambar seperti dibawah ini. Tekan "ENTER" jika menggunakan IDE atau tulis kernel SCSI apabila menggunakan SCSI.
3. Akan muncul gambar seperti dibawah ini. Pilih "Keymap" lalu Enter.
4. Jika sudah, akan muncul konfigurasi keyboard, tekan Enter pada "qwerty/us.map" seperti gambar dibawah ini.
5. Setelah itu, muncul Zencafe Setup seperti pada langkah ke-3, pilih "Partition" karena kita akan mempartisi sendiri harddisk kita. Jika kita memilih "Autopartition", data anda akan hilang semua karena harddisk akan diformat ulang.
6. Pada langkah ini muncul menu "Partition" tekan spasi pada tulisan "() sda disk" untuk memilih harddisk yang akan dipartisi, lalu Enter.
7. Masuk ke Disk Partition Menu
8. Karena kita akan membuat PC menjadi dual-boot kita harus mempartisi "Disk D" pada partisi  Windows XP kita. Delete partisi D terlebih dahulu, lalu atur dengan partisi pada Linux. Berikut daftar partisinya:
   14000 untuk bootable (/boot)
   5000 untuk Linux swap (/swap)
   5000 untuk logical
9. Lalu sorot pada partisi yang dibuat Bootable, kemudian pilih "bootable".
10. Jika sudah, sorot lagi pada partisi Bootable lalu pilih "Write" tunggu beberapa saat.
11. Pilih "Quit".
12. Muncul jendela "Partition" lagi. Pilih "Exit"
13. Lalu muncul jendela "Swap Detected" itu artinya bahwa partisi swap yang kita buat tadi saat mempartisi Linux itu berhasil/terbaca. Lalu pilih "Ok".
14. Jika sudah muncul, "Select Linux Installation Partition". Pilih partisi yang mount file nya kita buat /root tadi. Lalu pilih "Select".
15. Muncul jendela "Format Partition /dev/sda1" Pilih "Format" lalu "Ok".
16. Kemudian, kita pilih file system apa yang kita inginkan untuk Partisi instalasi Linux. Saya memilih "Ext3". Kenapa saya pilih "Ext3", karena file system Ext3 mempunyai kemampuan Journaling System. Yaitu sistem yang lebih cepat dan jika komputer mati tidak sesuai prosedur, pastinya jika kita nyalakan lagi ada "Scandisk" pada Windows/istilah "fsck" pada Linux.
17. Kemudian muncul "Inode Density for /dev/sda1" pilih "4096(Default)" pilih "Ok".
18. Tunggu beberapa detik untuk proses "Formatting Harddisk".
19. Tunggu beberapa saat, hingga muncul jendela "Select other Linux Partition for /ec/fstab" pilih "Continue" karena kita memilih partisi untuk install linux tadi.
20. Kemudian muncul jendela "Done Adding Partition Linux" itu berfungsi untuk melihat apakah kita sudah membuat dan mensetting partisi dengan benar. Pilih "Ok".
21. Nah, kemudian muncul "Source Selection" disini ada pilihan "Install from the Zencafe CD" dan "Install from a pre-mounted directory" pilih "Install from the Zencafe CD" karena kita menggunakan CD untuk menginstallnya,
22. Muncul proses scanning.
23. Proses instalasi Zencafe pun mulai. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
24. Setelah proses "Installing Package" selesai muncul jendela LILO. LILO disini digunakan untuk menginstall boot loader untuk Linux. Jika tidak ada LILO, Linux tidak akan booting/load. Pilih "Simple".
25. Kemudian muncul jendela "Configure LILO to Use Frame Buffer Console" ini maksudnya LILO menyesuaikan Frame Monitor anda. Pilih "1024x768x64k" ini biasanya menjadi default monitor saat ini.
26. Muncul "Optional Kernel Parameters" langsung tekan Enter.
27. Lalu muncul "Select LILO Destination" pilih "MBR (Standard)".
28. Kemudian muncul Hardware Clock Set to UTC, pilih "No" untuk mensetting waktu lokal kita.
29. Setelah langkah di atas, muncul "TimeZone Configuration" untuk mengatur TimeZone yang diinginkan. Pilih "Asia/Jakarta".
30. Kemudian muncul "Startup Service" disini kita mengatur settingan saat booting linux tersebut. Saya pilih "cups, hplip, samba".
31. Setelah itu, kita diharuskan untu "Restart".
32. Tunggu beberapa saat setelah booting.
33. Setelah restart, muncul jendela Soundcard Selection. Disini fungsi Soundcard Selection ialah untuk mendeteksi dan memilih Sound Card yang dipilih. Jika sudah, pilih "Ok".
34. Kemudian konfigurasi Soundcard yang kita pilih. Pilih "Yes".
35. Tunggu beberapa saat, hingga muncul SoundCard Configrued. Pilih "Ok".
36. Tunggu lagi saat Zencafe Loading Driver.
37. Kemudian muncul Konfigurasi Bahasa. Pilih "en_US".
38. Lalu kita disuruh untuk memberi password untuk masuk ke Zencafe.
39. Setelah mensetting password, muncul "User Management". Pilih "Exit"
40. Muncul jendela Numlock Configuration. Pilih "Yes" karena kita menginginkan Numlock saat login dapat dipakai.
41. Tunggu beberapa saat, sampai muncul Zencafe login. Masukka username dan password. Lalu "Enter".
42. Instalasi pun selesai, lalu kita sudah masuk ke Desktop Zencafe. Desktop Zencafe saya ialah GNOME.

Sekian tutorial dari saya, maaf karena tidak ada gambar. Mungkin gambarnya menyusul karena saya masih newbie dalam blogging. Hehehe..